Kali ini saya akan membahas
bagaimana cara mounting flashdisk ke dalam sebuah direktori pada sistem operasi
linux, pertama yang harus kita ketahui apa sih tujuan mounting? Mounting yaitu
memuat jadi tujuannya yaitu memuat sebuah flashdisk kedalam sebuah direktori
untuk dibuka, dilihat, dicopy, dihapus data yang ada didalam flashdisk
tersebut.
Kalo dalam sistem operasi LINUX mode GUI (Graphical User Interface) flashdisk otomatis di mounting oleh sistem sehingga isi dari flashdisk dapat diakses dengan mudah oleh pengguna. Tapi bagaiman jika sistem operasi Linux berada dalam Mode text? Hal ini menjadi latar belakang penulis membuat artikel ini.
Dalam mounting
flashdisk pada Linux mode Text hal yang harus dilakukan pertama kali yaitu meng inputkan flashdisk ke port usb komputer
agan :D(Jelas wahh); kedua ketahui
ID dari device flashdisk tersebut (Umumnya sistem operasi linux memberikan ID
kepada removable storage dengan sebutan sda,sdb,sdc,sdd,
dan seterusnya) Kalo di Windows ID untuk storage device dikenal dengan sebutan
Local Disk A, Local Disk B, Lokal Disk C, dan seterusnya. Berbeda dengan Linux
yaitu menggunakan sda yang artinya System Disk A; ketiga buat folder yang digunakan sebagai
folder destinasi mounting flashdisk, artinya jika sebuah flashdisk ber id sdb1 di mounting pada direktori /home/flashdisk1 maka isi dari
flashdisk ber id sdb1 dapat dilihat
oleh pengguna di direktori /home/flashdisk1.
Singkat pada dan jelas kan, yuk kita simak langkah kerja dibawah ini:
1. Sebelum
melakukan praktek yuk kita cek isi flashdisk melalui sistem operasi Windows
2
2. Yuk
kita hidupkan sistem operasi Linux kita, kemudian buka Terminal dan masuk
menggunakan super user/su/Root,
3. Cek
id storage dengan meng eksekusi perintah fdisk -l
( /dev/sda1 adalah partisi swap linux,*
artinya masterbootrecord disimpan disitu;/dev/sda2dan
/dev/sda5 adalah partisi extended
milik RootFileSystem linux;Ketiga partisi merupakan bagian dari storage hardisk
be id sda )
4. Yang
ditampilkan diatas yaitu internal storage komputer kamu, selanjutnya masukkan
Flashdisk kamu ke port usb komputer kamu. Kemudian eksekusi perintah fdisk
-l apakah flashdisk yang kamu masukkan terdeteksi di layat Terminal?
Jelas Detect lah Bang :D :v
( /dev/sdb1 adalah partisi flashdisk ane,
tengok pada notif size flashdisk ane
berkapasitas 7,2GB dengan tipe FAT32)
5. Udah
tau kan flashdisk kamu ber id sdb1 (Id bisa beda loh, berhubung
pada screen tutorial ini kebetulan flashdisk ane diberi id sdb1 oleh mas Linux :D), selanjutnya yaitu membuat direktori
destinasi mounting flashdisk kamu. Dengan mengeksekusi perintah mkdir nama_direktori singkatan perintah
ini yaitu Make Directory.
( NB*: Pada
screen tutorial ini saya membuat direktori baru didalam direktori /home; ls nama_folder merupakan
perintah yang digunakan untuk melihat isi dari folder yang ditunjuk )
6. Pada
bagian Mounting eksekusi perintah mount id_Flashdisk
direktori_mounting,
perintah mount tidak hanya digunakan untuk melakukan mounting
storage saja namun juga bisa digunakan untuk melakukan mounting file
iso mirip software Daemon Tool
( Setelah selesai dieksekusi mounting,
saya mencoba untuk melihat isi dari flashdisk yang saya mount pada direktori /home/flashdisk1
dengan menggunakan perintah ls )
Nah mudahkan,
semoga bermanfaat bagi kita semua dan terimakasih saya ucapkan kepada anda yang
telah melakukan kunjungan ke lamab blog saya. Jangan lupa follow dan share
artikel ini dengan teman-teman anda yang bergelut dibidak administrasi server,
komputerisasi linux, linux terminal, yang sekolah di teknik komputer dan jaringan, yang mau ikut lomba LKS SMK IT
NETWORKING SUPPOR 2016, yang belajar pakek linux, dan lain sebagainya. Senang
rasanya bisa berbagi ilmu dan pengalaman bersama. Anda bisa copy artikel ini dengan
mencantumkan alamat blog saya. Semoga bermanfaat, sekali lagi saya ucapkan
terima kasih banyak atas luang waktu yang anda berikan untuk membaca dan meng
share artikel saya.
Assalamualaikum Warrohmatullohhiwabarokatu..
Selamat
menunaikan ibadah puasa ramadhan di tahun 2016 ini, semoga puasa kita kedepan
diterima oleh ALLAH SWT.. Aamiin
Jumpa episode selanjutnya : MOUNTING FILE ISO ON LINUX TERMINAL
Jumpa episode selanjutnya : MOUNTING FILE ISO ON LINUX TERMINAL
s
0 comments:
Post a Comment